CARA MEMBEDAKAN MASTER DAN SLAVE PADA KABEL PATA (PARAREL ATA)


Masih kebingungan sama kabel PATA, yang mana Master yang mana Slave ya?
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membedakan master dan slave pada kabel PATA. Langsung saja yuk disimak!



Apasih itu kabel PATA (Pararel ATA)?

Kabel PATA (Pararell Advanced Technology Attachment) merupakan standar pemasangan Harddisk, CD-ROM, atau DVD-ROM. Kabel ini dipasang secara pararel, maksudnya adalah satu kabel PATA dapat digunakan untuk memasang dua device secara bersamaan. Kabelnya sendiri menggunakan ribbon-cable yang lebar. Keterbatasan ini menjadikan kabel PATA hanya sebagai internal storage saja, dan tidak bisa digunakan untuk eksternal storage.


Bagaimana sih cara membedakan Master dan Slave pada kabel PATA?

Kabel PATA biasa digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan internal storage seperti harddisk maupun CDROM. Apabila dalam pemasangan kabel PATA terbalik-balik, bisa jadi akan menimbulkan error pada sistem operasinya atau menjadi lambat kinerjanya saat dijalankan. Untuk itu perlulah mengetahui bagaimana pemasangan kabel PATA yang baik dan benar agar tidak menimbulkan suatu error.

Cara mengetahui bagian mana yang Master dan bagian mana yang Slave yaitu dengan melihat konektor kabelnya. Terdapat tiga konektor pada kabel PATA. Pada bagian konektor paling ujung biasanya adalah Master dan pada bagian tengah itu biasanya adalah Slave.

Biasanya konektor bagian ujung adalah yang dipasangkan ke motherboard. Agar tidak keliru bagian ujung kabel yang mana yang sebaiknya dipasang pada motherboard, maka lihat warna konektornya. Biasanya warnanya paling berbeda dari dua konektor kabel lainnya. Untuk harddisk menggunakan konektor kabel Master yang satunya. Jika ada dua internal storage, misalkan harddisk dan CDROM maka pasangkan konektor Master pada Harddisk dan konektor Slave pada CDROM.


SEMOGA BERMANFAAT

Comments